Personal Branding: Seberapa Pentingnya dalam Urusan Mencari Kerja?

Jul 29, 2020

Dalam mencari kerja, banyak sekali faktor yang perlu kita perhatikan dan pertimbangkan. Mulai dari bentuk CV, pengalaman, portfolio, bahkan menciptakan personal branding. Untuk sebagian orang mungkin personal branding masih sering dilupakan, padahal salah satu elemen ini bisa menetukan kesuksesan seseorang di dunia kerja. Dilansir dari Forbes, ada beberapa aturan dalam menciptakan personal branding seseorang. Di antaranya adalah:

Baca juga: Mengapa Bahasa Inggris Bisnis Penting untuk Karir? Berikut Tipsnya!

Fokus

Membangun personal branding kita diwajibkan fokus agar orang lain tahu apa yang ingin kamu sampaikan. Dikutip dari pernyataan Cooper Harris, founder dan CEO Klickly ia menyatakan, “Decide what your key message is and stick to it,”. Jika kamu ingin membangun branding sebagai seorang marketeers yang kreatif dengan segala inovasi sukses, fokuslah dengan memberikan berbagai portfolio atau CV yang sesuai. Jangan ‘belok’ dengan menjelaskan hal-hal yang tak berkaitan karena akan membuat bingung. Semakin kamu fokus, semakin mudah pula kamu diingat oleh recruiter di perusahaan-perusahaan.

Genuine

Secara sederhana, genuine bisa diartikan sebagai asli. Konteks asli di sini dimaksudkan agar kamu selalu menjadi diri sendiri dalam menciptakan branding. Jangan sampai kamu membangun citra diri dari hasil meniru orang lain. Hal ini akan sangat terlihat palsu dan bisa jadi orang jadi malas saat ingin merekrut kamu. Mengapa kita harus menjadi diri sendiri? Dengan membuat personal branding yang sesuai dengan kepribadian kita, kita akan lebih nyaman berperilaku di depan orang lain. Berpura-pura menjadi orang lain pasti akan ketahuan dari gerak-gerik yang aneh. Maka dari itu, sebelum menciptakan branding ada baiknya kamu mengenal diri sendiri terlebih dahulu dan asah profesional skills.

Persiapkan Kemampuan Bahasa Inggris untuk Karir di Sini!

Konsisten

Menciptakan branding untuk diri sendiri bukanlah sesuatu yang instan, lho! Konsisten bisa dikatakan kata kunci utama dalam proses penciptaan personal branding. Banyak sekali hal untuk membangun branding apalagi di zaman yang serba digital ini. Contohnya jika kamu seseorang content marketing, kamu bisa mulai dengan membuat blog yang berisi bagaimana cara masuk ke dunia marketing. Bisa juga membuat podcast yang berhubungan dengan content marketing. Bahkan, kamu bisa mencoba untuk memberikan webinar yang saat ini sedang ramai dan diminati banyak orang. Dengan melakukan hal ini terus menerus, cepat atau lambat orang akan mengenalmu sesuai dengan yang kamu lakukan.

Siap-Siap untuk Gagal

Tidak hanya membangun sebuah perusahaan, membangun branding diri sendiri ternyata juga bisa gagal. Timothy Hoang, selaku CEO dari Stories by Tim, Inc pernah menyatakan bahwa “You’ll never achieve the best branding until you fail a couple times while pushing past your comfort zone.”

Maka dari itu kamu tak perlu sedih jika personal branding yang kamu ciptakan belum berhasil. Kamu hanya perlu menganalisis hal-hal yang tak berhasil dan adjust sedikit-sedikit agar menjadi branding yang kamu inginkan. Tapi, perlu diingat juga bahwa bukan berarti kamu bisa mengubah-ubah branding semaumu ya.

Baca juga: Contoh Cover Letter Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Gunakan

Ciptakan Impact Positif

Tak hanya untuk diri sendiri, kamu perlu untuk menciptakan impact yang positif untuk orang lain juga. Michelle Phan yang dikenal sebagai makeup guru di YouTube berpesan sedemikian rupa:

“My quick tip on personal branding is to remember you are your brand, no matter what your current job is, what project you happen to be working on at any one time or whatever the priority happens to be today… always keep in mind the impact you leave on others and remember all we have is our own reputation and that’s our brand, so be awesome to each other!”

Impact yang positif bisa berwujud seperti thread di Twitter tentang step-by-step menjadi seorang content marketer atu bisa juga IG Live tanya-jawab sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Walaupun sederhana, kamu telah mengumpulkan audiens dan membagikan ilmu secara gratis. Tentunya hal ini akan selalu diingat orang karena kamu telah berjasa dalam membantu atau menambah wawasan orang lain.

Baca juga: Cara Mempersiapkan Rapat Menggunakan Bahasa Inggris Profesional

Asah Professional Skills

Poin paling penting dalam membangun personal branding adalah professional skills yang harus kamu pertajam. Apa saja sih profesional skill? Beberapa di antaranya adalah:

  • Kemampuan dalam leadership.
  • Kemampuan dalam presentasi khususnya dalam bahasa Inggris bisnis yang kompleks.
  • Kemampuan dalam menulis surat resmi, email resmi, dan juga undangan bisnis secara profesional.
  • Kemampuan dalam public speaking yang bermanfaat untuk keperluan interview kerja dan presentasi.
  • Kemampuan dalam memperluas link dalam dunia profesional.

Dengan mempertajam profesional skills, membangun personal branding pun bukan hal yang sulit. Apalagi jika kamu dimentori oleh para profesional yang siap membimbing kamu menuju kesuksesan. Gabung ke Wall Street Professional Skill (WSE Proskills) dan persiapkan bahasa Inggris professional Anda.

Bersama native English trainer dan komunitas professional, Anda akan mendapatkan pengalaman dan koneksi untuk karir Anda. Cari tahu dan bergabung sekarang juga di sini!

Share this post :

More News

Nov 29, 2024

Interview Bahasa Inggris: Contoh Pertanyaan dan Jawabannya untuk Persiapan yang Sukses

Nov 29, 2024

Meningkatkan Karir Anda: Mengapa Bahasa Inggris Krusial di Era Digital

Nov 29, 2024
Blog, Business & Career

Bahasa Inggris sebagai Bahasa Global: Meningkatkan Kompetensi Bisnis Internasional

Nov 29, 2024
Blog, Skill

Jadilah Pemimpin: Bagaimana Bahasa Inggris Dapat Meningkatkan Keterampilan Kepemimpinanmu

Nov 28, 2024

Keterampilan Komunikasi Bahasa Inggris yang Harus Dimiliki untuk Memperkuat Personal Branding

Nov 26, 2024

Sukses di Usia Muda: Cara Memperluas Networking dengan Belajar Bahasa Inggris

Contact Us

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP