Than vs Then: Perbedaan, Contoh, dan Cara Penggunaannya

Mar 3, 2021

Than dan then merupakan dua kata yang jika didengar memiliki bunyi yang sama persis dan dalam bentuk tulisan pun kedua kata ini hanya berbeda satu huruf saja.

Walaupun serupa, namun kedua kata ini memiliki arti serta fungsi yang jauh berbeda. Malah, tak jarang pastinya kita semua terkecoh dan kadang salah paham.

Sebenarnya, apa sih arti dan than dan then? Apa fungsi dari masing-masing kata ini?

Definisi Than VS Then

Untuk mengenali perbedaannya, mari ketahui terlebih dahulu mengenai definisi dari masing-masing katanya.

Than

Than berfungsi sebagai kata hubung atau conjunction dan juga preposition atau kata depan.

Than digunakan untuk menyatakan sebuah perbandingan karena jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, than memiliki arti “daripada”.

Apa saja yang bisa dibandingkan?

Objek apapun bisa dibuat perbandingan asalkan ada dua atau lebih objek dalam sebuah kalimat dan than akan mengikuti comparative adjective atau comparative adverb.

Bahkan than bisa mengikuti kata more, less, other, atau rather.

Then

Lalu, bagaimana dengan then?

Then berfungsi sebagai adverb yang berarti at that time (pada saat itu) atau next or soon after that (kemudian, selanjutnya atau segea setelahnya) yang digunakan untuk membicarakan waktu dan tahapan (sequence).

Baca juga: Subject Verb Agreement: Rumus, Contoh, dan Penggunaannya

Contoh dan Penggunaannya

Untuk lebih jelasnya, mari aplikasikan kedua article ini ke dalam kalimat-kalimat utuh yang dilansir dari Your Dictionary.

Than

  • He is taller than me. (Dia lebih tinggi dari saya.)
  • My father drives more carefully than my older sister. (Ayah saya mengemudi lebih hati-hati dari kakak perempuan saya.)
  • The manager treats you better than me. (Manager tersebut memperlakukanmu lebih baik daripada (manager tersebut memperlakukan) saya.)
  • He thinks you are better than us. (Ia pikir ia lebih baik dari kami.)
  • He has lived more than eighty years. (Ia sudah hidup lebih dari delapan puluh tahun.)
  • Less than a week later she passed another milestone. (Kurang dari seminggu ia sudah melewati lebih dari delapan puluh batu lompatan.)
  • No one could have been more private than Josh. (Tidak ada orang yang lebih tertutup daripada Josh.)
  • “That’s all right,” returned the man’s voice, more pleasantly than before. (“Ya, baiklah,” kata suara laki-laki itu, yang lebih lembut dari sebelumnya.)
  • We don’t need our computers to be infinitely fast, just a whole lot faster than they are today. (Kami tidak butuh komputer kami untuk menjadi yang tercepat, hanya lebih cepat dibandingkan dengan hari ini.)
  • The school was more than a mile from their home, and the children trotted along as fast as their short legs could carry them. (Sekolah berjarak lebih dari satu mile dari rumah mereka, dan anak-anak berjalan secepat mungkin sebisa kaki kecil mereka melangkah.)
  • I think that we may safely trust a good deal more than we do. (Saya pikir kita harus secara aman mempercayai tawaran baik lebih dari yang kita lakukan.)
  • It was high, much higher than he could reach. (Itu tinggi, lebih tinggi daripada yang ia bisa capai.)

Baca juga: Take Care: Definisi, Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaannya

Then

  • She was poor then. (Dia miskin pada saat itu.)
  • Irvan grabbed the folder and then left the room. (Irvan mengambil map tersebut kemudian meninggalkan ruangan.)
  • Mix espresso with whole milk and chocolate syrup, then pour the mixture into a large glass. (Campurkan espreso dengan susu segar dan sirup coklat, lalu tuang campuran tersebut ke gelas besar.)
  • Since then, he’s become a sales trainer. (Sejak saat itu dia menjadi pelatih penjualan.)
  • Then he picked up another box. (Kemudian, ia mengangkat kotak lainnya.)
  • Alex glanced at Jonathan and then rubbed the top of his head. (Alex memandang Jonathan lalu ia mengusap atas kepalanya.)
  • Then she ran straight into the fence – like she didn’t see it. (Kemudian ia berlari menuju ke pagar – seperti ia tidak meihatnya.)
  • Her lower lip pushed out and then she started to cry. (Bagian bawah bibirnya terdorong keluar lalu ia mulai menangis.)
  • For a moment she lay waiting, and then realized he had fallen asleep. (Dalam sekejap waktu ia berbaring menunggu, lalu ia sadar bahwa ia tertidur.)
  • “Not for me,” Carmen said instantly, and then blushed. (“Tidak untukku,” Carmen mengatakannya dengan cepat, kemudian ia merona.)

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Online – Bisa Dimana Saja – Bergaransi

Nah, itu dia perbedaan antara than dan then yang akan membantu kamu keluar dari kebingungan ini.

Apa lagi nih materi Bahasa Inggris yang masih membuat kamu bingung?

Yuk bergabung dengan WSE GO (Wall Street English Goes Online) yang akan membuatmu semakin lancar berbahasa Inggris.

Dibimbing oleh para native trainers berpengalaman, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Kamu bisa memulai juga dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu. Yuk, isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!

More News

Aug 7, 2023
Lifestyle

7 Tips Meningkatkan Profesionalisme Kerja

Aug 4, 2023
Lifestyle

Tips Public Speaking dalam Bahasa Inggris dengan Percaya Diri

Jul 31, 2023
Lifestyle

7 Alasan Mengapa Kamu Perlu Ikut Workshop Public Speaking

Jul 27, 2023
Lifestyle

Merayakan Pengembangan Diri Melalui Bahasa Inggris di National Conference Kami

Jul 12, 2023
Lifestyle

Dukungan Wall Street English Indonesia untuk Abang None Jakarta Timur 2023

Jul 6, 2023
Lifestyle

Apa Itu Elevator Pitch dan Apa Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari?

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP