Investasi teknologi sebesar 20 juta dollar untuk membantu menciptakan sebuah produk yang menguntungkan semua orang.
Revolusi digital telah mentransformasi wajah masyarakat global, dimana teknologi modern telah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Ia mengubah cara kita berkomunikasi satu sama lain dan cara kita mengolah informasi. Oleh karenanya, tidaklah mengejutkan jika cara kita belajar juga berubah untuk selamanya.
Kesempatan Belajar Sebagai Akibat Dari Perkembangan Teknologi
Seiring dengan munculnya teknologi jaringan terbaru termasuk 5G dan kemungkinan adanya jaringan satelit broadband global, kesempatan untuk belajar akan menjadi kenyataan bagi seluruh orang di berbagai belahan dunia.
Akses terhadap teknologi yang lebih baik terbukti berharga di mata orang-orang yang mempelajari bahasa Inggris. Kini mereka akan lebih siap untuk tetap belajar secara independen dan mulai melihat pentingnya kelas tatap muka bersama para tenaga pengajar dan rekan pelajar mereka – yang berarti kemungkinan mereka menyelesaikan studi hingga akhir menjadi lebih besar.
Dampak Teknologi Terhadap Proses Pembelajaran di Wall Street English
Cara dan tujuan pembelajaran sebagai tawaran dari Wall Street English senantiasa berevolusi. Inovasi teknologi menembus batas-batas dalam mempelajari bahasa, baik dari membuat pembelajaran secara mandiri menjadi lebih efisien, menambah nilai pada waktu yang dihabiskan di kelas, atau dengan memberikan paparan yang lebih luas kepada pendidikan bahasa sehingga dapat diakses oleh lebih banyak orang. Dengan membawa keseluruhan layanan menjadi lebih dekat dengan tempat dan waktu permintaan, maka teknologi berperan penting dalam mendukung kesuksesan pembelajaran.
Selaras dengan tujuan meningkatkan hasil pembelajaran, investasi teknologi yang dilakukan Wall Street English juga berkontribusi lebih dengan menawarkan ‘paket bisnis’ kepada para franchisee. Dengan sistem internal yang diperbarui dan perkembangan program yang ambisius akan pengalaman belajar para member, kini menjalankan sebuah franchise baru menjadi amat cepat dan mudah.
Michael Garcia, CTO dari Wall Street English berkata, “Kami selalu mencari cara untuk mengembangkan dan meningkatkan produk inti kami. Teknologi selalu berada di tangan para member, trainer, dan staff kami yang tersebar di seluruh dunia, dan digunakan baik untuk menyampaikan materi pelajaaran kami melalui jalur online maupun sebagai alat yang tepat bagi para trainer kami dalam mengatur pembelajaran para member.”
Kesimpulan
Yang terpenting, meskipun teknologi merupakan inti dari apa yang ditawarkan Wall Street English, nilai dari hubungan interpersonal dalam proses pembelajaran bahasa Inggris berada di tengah-tengah pengalaman tersebut. Feedback dari member dan trainer memperkuat fakta bahwa sesi tatap muka amatlah berharga, dan model pembelajaran yang hanya berbasiskan aplikasi cenderung memiliki tingkat drop-out yang lebih tinggi. Sebuah studi menemukan bahwa persentase seseorang menyelesaikan sebuah kursus online hanyalah sebesar 13%. Metode blended-learning dari WSE yang mengombinasikan pembelajaran secara mandiri dan di dalam center terbukti telah membantu mendukung dan memotivasi para member kami dalam meraih tujuan mereka dalam mempelajari bahasa Inggris.
