Ellipsis: Pengertian, Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaannya

Pernahkah kamu melihat tanda baca (…) pada sebuah tulisan? Ternyata tanda baca ini memiliki nama ellipsis.

Tak hanya sekadar hiasan dalam tulisan, tanda baca ini menandakan adanya kutipan seseorang yang hilang sehingga kutipan tersebut tidak lengkap.

Kapan tanda baca ini bisa dipakai? Apa fungsi lain dari tanda baca ini? Mari cek pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Ellipsis

Penggunaan dan bentuk ellipsis tidak banyak diajarkan dalam pelatihan menulis.

Namun jangan salah, tanda baca yang satu ini sangat penting dalam dunia akademis.

Bentuk dari ellipsis adalah tiga tanda titik dalam satu baris (…). Ellipsis digunakan saat mengutip sebuah sumber namun dalam versi lebih singkat.

Artinya, ada beberapa kata atau bagian dari kalimat yang dihilangkan dari versi aslinya.

Mengapa perlu menggunakan ellipsis? Untuk menghindari informasi yang tidak relevan atau bersifat mengulang.

Dengan demikian, diharapkan pembaca bisa fokus pada kata yang relevan dari sumber tersebut.

Tanda baca ini juga memiliki nama lain, yaitu omission marks atau suspension.

Baca juga: Determiner: Definisi, Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaannya

Aturan Penggunaan Ellipsis

Dalam penggunaan tanda baca apapun, ada aturan main yang perlu kita taati.

Penggunaan ellipsis pun juga memiliki aturannya. Apa saja itu?

• Jika ellipsis berada di tengah kalimat (diapit oleh huruf atau kata), maka diantara tanda baca ini diberikan satu spasi. Biasanya kondisi ini  digunakan untuk menunjukkan bahwa ada bagian yang dihilangkan pada direct quotation (kutipan langsung). Contoh:
  • The Mariana Trench … located in the western Pacific Ocean is the deepest part of the world’s ocean.
    (Palung Mariana … berlokasi di barat Samudera Pasifik adalah bagian terdalam dari laut di dunia.)
• Jika tanda baca ini berada di akhir kalimat, huruf terakhir pada suatu kalimat diikuti oleh ellipsis dengan satu spasi. Biasanya kondisi ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu quoted speech (kutipan perkataan) ditinggalkan dengan tidak diselesaikan. Namun bukan karena terhenti tiba-tiba seperti penggunaan dash, melainkan sengaja tidak melanjutkan bagian yang tidak terkatakan. Contoh:
  • “Nobody can imagine …”, Lia said. (“Tak seorangpun dapat membayangkan …,”  kata Lia.)
• Jika ellipsis diikuti oleh koma, tidak ditambahkan spasi. Contoh:
  • Doing exercise regularly in the morning, jogging or brisk walking, … boosts our mood.
    (Berolahraga secara teratur di pagi hari, jogging atau berjalan, … menaikkan mood kita.)
• Jika ellipsis berada setelah koma dan sebelum huruf (atau kata), maka diberikan spasi di antaranya.

Tanda baca ini memiliki 3 titik pada penggunannya.

Namun dilansir dari Grammarly, jika tanda baca ini digunakan setelah kalimat utuh selesai, maka kalimat tersebut masih membutuhkan tanda titik sebagai pengakhir sebuah pertanyaan atau kalimat.

Sehingga, tanda baca yang terlihat akan tertulis 4 titik.

Hal yang perlu diingat adalah titik sebelumnya bukan bagian dari ellipsis, titik sebelumnya merupakan bagian dari kalimat. Contoh: “Call me Jonah. … They called me John.”

Baca juga: Explanation Text: Definisi, Struktur, Contoh, Cara Penggunaan

Contoh Penggunaannya

Tak hanya berfungsi sebagai penyingkatan sebuah kutipan, ada beberapa fungsi lain tanda baca ini, seperti: menciptakan efek jeda (pause) atau terdiam (silence).

Biasanya tanda baca ini digunakan pada karya seni seperti cerita, lirik lagu, atau puisi.

Untuk lebih jelasnya, mari lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini dengan penggunaan ellipsis.

• I stopped believing in Santa Claus when … he asked for my autograph. (Aku berhenti mempercayai Santa Claus ketika … ia meminta tanda tanganku.)
• Hope is being able to see … light despite … the darkness. (Harapan untuk bisa melihat … ringan … kegelpaan.)
• A hat should be taken off when you greet a lady and left off […] nothing looks more stupid than a hat. (Sebuah topi harus dilepas ketika kamu menyambut seorang wanita dan membiarkan […] tidak ada yang lebih terlihat konyol daripada sebuah topi.)
• […] The Eagle has landed. ([…] Sang rajawali telah mendarat.)
• Jealousy … is a mental cancer. (Kecemburuan … adalah sebuah sakit mental.)
• He was empty … filled with rage … the embodiment of a broken heart. (Ia kosong … dipenuhi oleh amarah … perwujudan dari patah hati.)
• A credit card stolen in London was used to pay for a Chinese meal five hours later … in Bangkok. (Sebuah kartu kredit dicuri di London dan digunakan untuk membayar 5 makanan Cina 5 jam kemudian … di Bangkok.)

Baca juga: Past Perfect Tense: Definisi, Rumus, Contoh, dan Penggunaan

Penggunaan tanda baca apapun harus diikuti sesuai dengan fungsi dan aturannya.

Jangan sampai kamu salah menggnakan tanda baca dan membuat pembaca menjadi bingung dengan apa yang ingin kamu sampaikan.

Penggunaan tanda baca yang kurang tepat juga bisa membuat arti kalimat menjadi berbeda bahkan hilang arti.

Yuk, belajar di rumah dengan WSE GO (Wall Street English Goes Online). Dengan bimbingan yang tepat, proses belajar akan terasa lebih menyenangkan.

Yuk, isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!