Transitive dan Intransitive Verb: Definisi, Contoh, Penggunaan

Apr 26, 2021

Seperti yang kamu tahu dalam belajar bahasa Inggris kita tak hanya mempelajari bagian-bagian besar saja seperti grammar atau pun conversation.

Banyak hal-hal kecil dari materi bahasa Inggris yang mungkin luput dari perhatian.

Salah satu hal kecil yang perlu kita pelajari kembali adalah mengenai transitive verb dan intransitive verb.

Sesuai namanya, transitive dan intransitive tentu saja akan berhubungan dengan kata kerja.

Kira-kira apa perbedannya ya? Apa fungsi dari perbedaan kedua kata kerja ini?

Definisi

Sebelum masuk ke dalam penggunaan kedua kata kerja ini, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi dari masing-masing kata kerja.

Sebenarnya, verbs dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu action verbs (kata kerja aksi), linking verbs (kata kerja penghubung), dan helping verbs (kata kerja bantu).

Nah, action verbs dibagi lagi menjadi 2, intransitive dan transitive verb. Mari kita lihat definisinya masing-masing di bawah ini:

Transitive verb

Transitive Verbs membutuhkan objek agar kalimat menjadi utuh dan memiliki makna.

Dengan kata lain, objek yang mengikuti verbs mendapatkan aksi dari verbs tersebut.

Tanpa direct object makna kalimat dengan transitive verb akan terdengar janggal.

Contoh: I clean my own room every morning. (Saya membersihkan kamar saya setiap pagi.)

Dilansir dari Grammarly, ada satu cara mudah untuk mnegidentifikasi apakah sebuah kata kerja merupakan transitive atau tidak.

Hal yang perlu dilakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu apakah kata kerja memiliki objek atau tidak.

Bisa juga kamu membuat pertanyaan seperti, “apakah ia melakukan sesuatu?”, “apakah ia meninggalkan sesuatu?”, jika jawabannya “iya” sudah dipastikan kata kerja termasuk transitive.

Intransitive verb

Sebaliknya, intransitive merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek dalam sebuah kalimat.

Kata kerja yang termasuk dalam jenis ini tentu saja bisa berdiri sendiri.

Contoh: Joshua screamed when his mother surprises him. (Joshua berteriak ketika ibunya mengejutkannya.)

Baca juga: Stative Verbs VS Dynamic Verbs: Contoh, Arti, dan Cara Penggunaan

Contoh Kata Kerja

Agar kamu memiliki sedikit gambaran dari kata kerja intransitive dan transitive, mari lihat beberapa daftar kata kerja di bawah ini.

Transitive

  • Ask
  • Bring
  • Buy
  • Clean
  • Explain
  • Hit
  • Kick
  • Learn
  • Paint
  • Sell
  • Touch
  • Want
  • Write

Intransitive

  • Arrive
  • Come
  • Cry
  • Die
  • Go
  • Lie
  • Sneeze
  • Work

Walaupun kata kerja di atas sudah dibagi menjadi 2 kategori, namun ada kata kerja yang bisa dipakai menjadi 2 baik transitive maupun intransitive. Kata kerja ini disebut sebagai phrasal verbs. Contoh:

  • Eat
  • Run
  • Give up
  • Blow up

Baca juga: Past Perfect Continuous Tense: Rumus dan Contoh Kalimatnya

Contoh Kalimat dan Penggunaannya

Dalam membuat kalimat dengan menggunakan kedua kata kerja jenis ini, kamu perlu ingat rumus dari kalimatnya.

Untuk transitive verbs yang tidak memiliki direct object, maka pola kalimatnya adalah Subject + Verb.

Sedangkan dalam transitive verb, pola kalimatnya adalah subject + verb + direct object.

  • I have painted my walls in broken white. (Saya telah mengecat dnding-dinding dengan warna putih gading.)
  • She wanted a bag with a removable and adjustable shoulder strap. (Dia ingin sebuah tas dengan tali bahu yang dapat dilepas dan disesuaikan.)
  • The boy kicked the ball toward the goal. (Anak lelaki itu menendang bola ke arah gawang.)
  • If you arrive late, I’ll go to the bookstore without you. (Jika kamu tiba terlambat, saya akan pergi ke toko buku tanpamu.)
  • Cheryl often sneezes while cleaning her house. (Cheryl sering bersin ketika sedang membersihkan rumahnya.)
  • She looked annoyed when her friends came to her house. (Dia tampak terganggu ketika teman-temannya datang ke rumah.)
  • The man has run his business since 1988. (Pria tersebut telah menjalannya bisnisnya sejak 1988.)
  • Adventurers must run through the jungle before dark. (Petualang harus berlari melalui hutan sebelum gelap.)
  • My family eats long-grain rice. (Keluarga saya makan beras bulir panjang.)
  • To lose weight, Diana doesn’t eat after 7 p.m. (Untuk menurunkan berat badan, Diana tidak makan setelah jam 7 malam.)
  • Cindy has decided to give up sweets while she diets. (Cindy sudah mmeutuskan untuk berhenti mengonsumsi makanan manis ketika ia menjalankan dietnya.)
  • I hope Cindy doesn’t give up. (Aku harap Cindy tidak menyerah)

Baca juga: Adverbial Clause: Pengertian, Contoh Kalimat, dan Penggunaan

Itu dia penjelasan singkat mengenai transitive verb dan juga intransitive verb yang sudah kamu gunakan sehari-hari dalam penggunaan kalimat baik tertulis maupun dalam percakapan.

Untuk bisa mengasah kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris dari berbagai aspek, kamu diperlukan bimbingan yang intensif. Di WSE GO (Wall Street English Goes Online) kamu bisa menemukan jawabannya.

Kamu juga bisa isi dulu kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!

More News

Aug 7, 2023
Lifestyle

7 Tips Meningkatkan Profesionalisme Kerja

Aug 4, 2023
Lifestyle

Tips Public Speaking dalam Bahasa Inggris dengan Percaya Diri

Jul 31, 2023
Lifestyle

7 Alasan Mengapa Kamu Perlu Ikut Workshop Public Speaking

Jul 27, 2023
Lifestyle

Merayakan Pengembangan Diri Melalui Bahasa Inggris di National Conference Kami

Jul 12, 2023
Lifestyle

Dukungan Wall Street English Indonesia untuk Abang None Jakarta Timur 2023

Jul 6, 2023
Lifestyle

Apa Itu Elevator Pitch dan Apa Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari?

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP

  • ✓ Valid number ✕ Invalid number
    Pastikan nomor telepon Anda tersambung dengan aplikasi WhatsApp
    ✓ Valid number ✕ Invalid number

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP