Stative Verbs VS Dynamic Verbs: Contoh, Arti, dan Cara Penggunaan

Mar 31, 2021

Dalam Bahasa Inggris, kita mengenal berbagai macam jenis kata kerja.

Berdasarkan jenis, bentuk dan fungsinya, verbs dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya transitive-intransitive verbs, regular-irregular verbs, juga stative-dinamyc verbs.

Kali ini kita akan membahas apa perbedaan dari stative dan juga dynamic verbs secara side-by-side agar lebih jelas dalam perbedaanya.

Definisi

Sebelum masuk ke dalam list kata kerja, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu dari definisinya.

Dynamic verbs disebut juga sebagai action verb yang secara sederhana bisa dikatakan sebagai kata kerja yang menyatakan aksi subyek dari sebuah kalimat.

Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal kata kerja seperti: makan, bermain, dan melompat.

Nah, dalam Bahasa Inggris kata kerja tersebut bisa dikatakan sebagai dynamic verbs atau action verbs.

Penggunaan tense juga bisa disesuaikan dengan kondisi baik itu akan dilakukan, sudah dilakukan, atau sedang dilakukan.

Bagaimana dengan stative verbs? Stative verbs merupakan kebalikan atau berlawanan dengan dynamic verbs.

Stative verbs bisa dikatakan sebagai non-action verb. Sederhananya, stative verbs merupakan kata kerja yang menyatakan keadaan atau situasi atau kondisi yang tidak berubah atau malah cenderung tidak berubah.

Dilansir dari Ginger Software, kata kerja ini biasanya berhubungan dengan emosi (emotion), hubungan (relationship), indera (senses), dan pernyataan yang menyatakan pengukuran atau perbandingan (measurement).

Tense yang digunakan dalam stative verbs sangat jarang menggunakan -ing, melainkan simple tenses walaupun keadaan yang ditunjukkan sedang berlangsung.

Baca juga: Past Perfect Continuous Tense: Rumus dan Contoh Kalimatnya

Contoh Stative Verbs dan Dynamic Verbs

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat apa saja kata kerja yang termasuk kategori di atas sehingga kamu bisa melihat apa saja perbedaannya.

Stative verbs

  • Persepsi: adore, believe, desire, detest, dislike, feel, forguve, guess, hate, hear, imagine, impress, intend, know, like, love, mean, mind, perceive, prefer, realize, recall, recognize, regard, remember, satisfy, see, smell, suppose, taste, think, understand, want, wish.
  • Hubungan: be, belong to, concern, consist of, contain, cost, depend on, deserve, equal, fit, have, include, involve, matter, need, owe, own, possess, require, resemble, seem, sound.

Dynamic verbs

  • Aktivitas: eat, listen, play, walk, work.
  • Proses: change, grow, melt, shorten, widen.
  • Aksi sementara: hit, jump, knock, throw.

Baca juga: Adverb of Time: Definisi, Contoh Kalimat, dan Cara Penggunaan

Contoh Kalimat

Bagaimana jika diaplikasikan ke dalam kalimat utuh? Mari lihat contohnya di bawah ini!

Stative verbs

  • I love Mondays. (Saya suka hari Senin.)
  • We agree that the product is too expensive. (Kami sepakat bahwa produk tersebut terlalu mahal.)
  • This cheese cake tastes great. (Kue keju ini rasanya enak.)
  • I prefer mangoes to oranges. (Saya lebih suka mangga daripada jeruk.)
  • The man owns two luxury houses in Bandung. (Lelaki tersebut memiliki dua rumah mewah di Bandung.)
  • You owe me a cup of coffee. (Kamu berhutang pada saya secangkir kopi.)
  • He agrees with her thoughts on the novel. (Ia setuju dengan pemikirannya tentang novel itu.)
  • I appreciate your understanding. (Aku menghargai pengertiannya.)
  • Do you believe in life after love? (Apakah kamu percaya kehidupan setelah cinta?)
  • The protein shake consists of raw eggs, milk, and vanilla extract. (Protein shake ini mengandung telur-telur mentah, susu, dan ekstrak vanilla.)

Dynamic verbs

  • Lynn shouted at her brother. (Lynn berteriak pada saudara laki-lakinya.)
  • The kids smelled the cookies baking in the kitchen. (Anak-anak mencium biskuit yang dipanggang di dapur.)
  • Ron and his girlfriend hugged affectionately. (Ron dan kekasihnya berpelukan dengan mesra.)
  • My dog chewed its toy. (Anjingku mengunyah mainannya.)
  • I can’t talk right now, I’m eating dinner. (Aku tidak bisa berbicara sekarang, aku sedang makan malam.)
  • Sorry, I’m out of breath because I’ve been running. (Maaf, aku kehabisan nafas karena tadi aku berlari.)
  • I didn’t steal the necklace! I was sleeping when someone broke into the shop! (Aku tidak mencuri kalung tersebut! Aku sedang tidur saat seseorang menyelinap ke dalam toko!)

Baca juga: Nice to Meet You: Cara Menjawab dan Cara Penyampaiannya

Apakah perbedaan antara dynamic verbs dan stative verbs membuat kamu bingung? Atau malah kamu semakin paham dengan penjelasan singkat di atas?

Apakah kamu ingin mendapatkan bimbingan belajar yang menyenangkan, progresif, intensif, dan efektif?

Sudah coba untuk daftar dalam WSE GO (Wall Street English Goes Online)? Yuk daftar! Kamu bisa belajar bahasa Inggris di mana saja dan kapan saja lho!

Kamu juga bisa memulai dengan mengetahui level Bahasa Inggris kamu.

Yuk, isi kuis di bawah ini agar tahu tingkat kemampuan Bahasa Inggris kamu!

More News

Aug 7, 2023
Lifestyle

7 Tips Meningkatkan Profesionalisme Kerja

Aug 4, 2023
Lifestyle

Tips Public Speaking dalam Bahasa Inggris dengan Percaya Diri

Jul 31, 2023
Lifestyle

7 Alasan Mengapa Kamu Perlu Ikut Workshop Public Speaking

Jul 27, 2023
Lifestyle

Merayakan Pengembangan Diri Melalui Bahasa Inggris di National Conference Kami

Jul 12, 2023
Lifestyle

Dukungan Wall Street English Indonesia untuk Abang None Jakarta Timur 2023

Jul 6, 2023
Lifestyle

Apa Itu Elevator Pitch dan Apa Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari?

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP

  • ✓ Valid number ✕ Invalid number
    Pastikan nomor telepon Anda tersambung dengan aplikasi WhatsApp
    ✓ Valid number ✕ Invalid number

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP