Pola Pikir Menang Bisa Bantu Kamu Bangkit dari Keterpurukan

Oct 1, 2021

RRI.MY.ID, Jakarta – Atlet tenis meja David Jacobs ingat pengalamannya yang sempat sering diremehkan. Pria yang sudah menggeluti olahraga tenis meja sejak usia 10 tahun ini beberapa kali tidak diterima di klub-klub olahraga tenis meja karena keterbatasan fisiknya. “Padahal prestasi saya lumayan. Dan saya bahkan bisa menang lawan para pemain umum (nondisabilitas),” katanya pada Konferensi Pers Staying Competitive in The Pandemic Era with A Winning Mindset by Wall Street English Indonesia pada Kamis, 23 September 2021.

Pengalamannya terus menerus diremehkan membuat David putus asa dan tidak termotivasi. Di saat seperti itu, ia pun kembali ke keluarga untuk mencari dukungan.

Tekadnya untuk terus maju dan bangkit pun membuat David Jacobs yang pernah berstatus atlet umum kala itu, pernah menorehkan prestasi di berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional. Ia pernah menang mulai dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), Southeast Asia Table Tennis Association (SEATTA), dan Southeast Asian (SEA) Games.

Setelah cukup lama berkiprah di ajang tenis meja umum, David pun beralih ke ajang khusus bagi penyandang disabilitas pada 2010. Berbagai pertandingan sudah dijalaninya hingga saat ini. Terkadang ia menang, lain waktu ia pun kalah.

David mengatakan berbagai kekalahan yang dialaminya tidak membuat semangatnya surut. Saat kalah, ia tidak lupa untuk mengevaluasi diri. “Apa yang bisa membuat saya lebih baik lagi,” katanya terus menanamkan winning mindset di kepala.

Tidak heran, pada usia 44 tahun, ia pun masih bisa menorehkan prestasi di ajang Para Limpiade Tokyo 2020.

Pada masa pandemi, pola pikir untuk terus menang, alias winning mindset ini pun perlu untuk ditanam. Di saat ekonomi bergejolak akibat wabah Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia, pola pikir ini bisa membantu untuk terus bertahan.

Hal itu pula yang dilakukan oleh Wall Street English di Indonesia. President Director of Wall Street English Indonesia, Kish Gill mengatakan timnya terus menerapkan winning mindset untuk bertahan di masa pandemi. Kish menerapkan tiga langkah penting agar Lembaga pengajaran Bahasa Inggris yang sudah hadir di Indonesia sejak 2007 bertahan.

Pertama adalah menerapkan teknologi digital yang tepat. Langkah kedua yang dilakukan Kish dan timnya adalah mengurangi pengeluaran sebisa mungkin. Ketiga adalah bagaimana timnya bisa beradaptasi untuk berjualan secara online dengan menggunakan berbagai perangkat yang ada. “Kami cukup bangga bahwa kami tidak harus (melakukan) PHK kepada siapapun pada saat pandemi,” kata Kish.

Kish menjelaskan hanya dua bulan sejak pandemi melanda Indonesia, ia memberikan akses platform digital kepada para pelanggannya bernama WSE Goes Online (WSE GO). “Ternyata WSE GO ini berhasil lebih dari ekspektasi,” kata Kish.

Menurut Kish, pembelajaran online yang diterapkan timnya justru membuat peningkatan member yang mencapai 50 persen dibanding dengan sebelum pandemi. Bahkan beberapa member online datang dari beberapa daerah baru, yang belum pernah ada cabang Wall Street English, seperti Malang, Makasar, Medan. Selama ini cabang kantor Wall Street English baru ada di Pacific Place Jakarta Kota Kasablanka Jakarta, Mall Kelapa Gading Jakarta, Living World Tangerang, Gandaria City Jakarta, Dago Bandung, dan Pakuwon Surabaya.

Tentu ada beberapa tantangan yang perlu diadaptasi ketika belajar Bahasa Inggris secara online. “Belajar secara online itu, yang penting disiplin diri. Disiplin membuka aplikasi pendidikan, atau menyemangati diri sendiri ketika lagi down,” kata Kish.

Ia mengingatkan ketika belajar di ruang kelas, mungkin sesama teman bisa saling menyemangati. Namun pandemi yang mengharuskan kita lebih banyak di rumah membuat para pelajarnya mengembangkan diri sendiri.

Inovasi lain yang juga dilakukan Wall Street English dalam menerapkan winning mindset adalah dengan membuka cabang ke-8 Wall Street English di Cibubur. “Dibukanya WSE Cibubur sebagai cabang ke-8 di Indonesia menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang makin semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas hidup mereka selama #DiRumahAja”, kata Kish.

Dalam peresmian WSE Cibubur, Ayu Maulida, Puteri Indonesia I 2020 sekaligus Member dari Wall Street English Indonesia, mengatakan tidak hanya sekedar inovasi, pembukaan cabang baru bagi WSE. “Pembuktian bahwa Wall Street English Indonesia berkomitmen dan bekerja sama dalam meningkatkan mutu serta kualitas masyarakat Indonesia melalui kemampuan berbahasa Inggris. Dengan demikian, Wall Street English Indonesia turut berperan dalam membuka peluang bagi masyarakat Indonesia di berbagai bidang melalui Bahasa Inggris sebagai jendela dunia,” kata Ayu.

Ayu Maulida mengingatkan agar semua masyarakat harus memiliki winning mindset dalam menghadapi tantangan pandemi. Sebagai bisnis, kami mampu berkembang sehingga masih terus bisa mendukung masyarakat Indonesia dalam belajar bahasa Inggris.

Assistant Editor of Kompas.com Firzie A. Idris menambahkan bahwa pola pikir untuk menang juga berarti harus tetap memiliki rasa kompetitif dan menerima perubahan. Akibatnya, demi beradaptasi dengan situasi, penting pula untuk menambah keahlian yang berbeda. ” Kita harus naik level. Salah satu caranya, kita bisa belajar sendiri. Kan banyak free time (waktu luang). Banyak kurus online yang bisa kamu ambil. Salah satunya kelas kemampuan bahasa,” kata Firzie.

David Jacobs setuju dengan Firzie. Ia mengatakan masyarakat, khususnya para atlet perlu terus meningkatkan diri dalam memaknai winning mindset. Atlet, misalnya, bisa belajar soal sport science. Bisa pula belajar dari pengalaman para atlet terdahulu. “Perlu pula untuk melakukan evaluasi diri, sehingga tahu apa yang harus diperbaiki,” katanya.

Kepada para anak muda khususnya yang anak disabilitas, David Jacobs mengingatkan bahwa penampilan para atlet di Para Limpiade Tokyo 2020 bisa menjadi inspirasi yang baik. “Ingat, keterbatasan bukan halangan buat maju. Kalian bisa kalau mau melakukan yang terbaik dan memiliki winning mindset,” kata David Jacobs.

Sumber: https://gaya.RRI.MY.ID/read/1511976/pola-pikir-menang-bisa-bantu-kamu-bangkit-dari-keterpurukan

More News

Aug 7, 2023
Lifestyle

7 Tips Meningkatkan Profesionalisme Kerja

Aug 4, 2023
Lifestyle

Tips Public Speaking dalam Bahasa Inggris dengan Percaya Diri

Jul 31, 2023
Lifestyle

7 Alasan Mengapa Kamu Perlu Ikut Workshop Public Speaking

Jul 27, 2023
Lifestyle

Merayakan Pengembangan Diri Melalui Bahasa Inggris di National Conference Kami

Jul 12, 2023
Lifestyle

Dukungan Wall Street English Indonesia untuk Abang None Jakarta Timur 2023

Jul 6, 2023
Lifestyle

Apa Itu Elevator Pitch dan Apa Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari?

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP

  • ✓ Valid number ✕ Invalid number
    Pastikan nomor telepon Anda tersambung dengan aplikasi WhatsApp
    ✓ Valid number ✕ Invalid number

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP