Tips dan Cara Membuat CV Mahasiswa untuk Keperluan Magang

Feb 16, 2022

Sudah memasuki jenjang kuliah? Saatnya kamu mempersiapkan CV untuk menjelaskan identitas dan pengalaman kamu. CV atau Curriculum Vitae adalah daftar riwayat hidup yang diperlukan rekruter perusahaan untuk mengetahui latar belakang kamu sebagai calon pegawai. Sebagai seorang rekruter, mereka akan mempertimbangkannya dengan melihat isi CV kamu. Sehingga kamu harus memiliki banyak prestasi dan pengalaman untuk dicantumkan pada CV.

 

Mungkin banyak dari kalian yang masih kebingungan bagaimana cara membuat CV. Padahal, sebentar lagi kalian akan menghadapi proses magang yang dapat menambah pengalaman kerja. Supaya CV kamu bisa terlihat menarik dan mengimpresi rekruter, berikut penjelasan hal apa saja yang harus ada di dalam CV magang.

 

Apa Saja Isi CV untuk Mahasiswa

 

1. Identitas Diri

Identitas diri sangat diperlukan supaya rekruter bisa mengetahui nama dan kontak yang bisa dihubungi. Beberapa identitas diri yang perlu dicantumkan adalah nama lengkap dan alamat e-mail. Perlu diingat, jangan mencantumkan informasi sensitif, seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), alamat rumah, nomor telepon, dan tanggal lahir. 

 

Nomor telepon bisa menjadi sasaran spam dan penyalahgunaan apabila sampai tersebar. Selain itu, alamat rumah juga tidak boleh sembarang dicantumkan karena sangat sensitif. Dengan itu, kamu bisa mengganti alamat rumah dengan domisili tempat tinggal, seperti Jakarta atau Surabaya.

 

2. Isi yang Ringkas dan Padat

Diperlukan isi yang ringkas dan padat supaya rekruter mudah memahami CV kamu. Walaupun kamu memiliki banyak prestasi, tidak perlu mencantumkan semua prestasi yang kamu miliki di dalamnya. Pastikan kamu hanya mencantumkan hal-hal penting yang diperlukan pada posisi yang akan dilamar.

 

Jika kamu mencantumkan banyak hal, kemungkinan keunggulan kamu yang lain menjadi kurang tersorot. Berikan informasi-informasi diri yang dapat mengimpresi rekruter untuk mempermudah kamu dalam mendapat pekerjaan tanpa harus bertele-tele.

 

3. Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan juga akan menjadi pertimbangan rekruter untuk menerima kamu sebagai karyawan magang. Tidak perlu mencantumkan riwayat pendidikan dari sekolah menengah. Kamu hanya perlu mencantumkan nama kampus, jurusan yang ditempuh, dan IPK. Kamu juga bisa mencantumkan pengalaman kursus atau pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. 

 

4. Pengalaman Magang dan Organisasi

Ketika menempuh masa kuliah, usahakan kamu mengikuti setiap organisasi besar yang diadakan oleh kampus. Pengalaman berorganisasi bisa menjadi nilai lebih ketika kamu ingin melamar magang, karena kamu dianggap sudah memiliki keahlian bekerja dalam tim dan memegang tanggung jawab.

 

Selain organisasi, cantumkan juga pengalaman magang yang pernah kamu tempuh. Apalagi jika kamu pernah menempuh magang yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Jika kamu sudah pernah mengikuti beberapa program magang, kamu akan lebih mudah mendapat pekerjaan setelah lulus dari universitas.

 

5. Prestasi dan Keahlian

Setiap orang pasti memiliki keahlian lebih pada suatu bidang, sehingga kamu harus mencantumkan bidang yang paling kamu pahami. Seperti contoh, kamu bisa menulis keahlianmu dalam fotografi dan editing foto apabila kamu ingin melamar magang sebagai fotografer.

 

Jangan lupakan juga mencantumkan prestasi yang pernah kamu raih. Jika kamu pernah menjuarai lomba fotografi, cantumkan prestasi tersebut di dalam CV. Prestasi tersebut akan menjadi nilai tambah dibanding pelamar lain yang tidak memiliki prestasi di bidang fotografi.

 

6. Tata Letak

Perhatikan tata letak dan juga komposisi pada CV kamu. Soroti hal-hal penting yang akan kamu sampaikan pada bagian atas dengan ukuran font yang mudah dilihat. Kemudian cantumkan hal-hal pendukung pada bagian bawah. Sebagian rekruter kemungkinan tidak membaca CV kamu secara lengkap, sehingga kamu harus mencantumkan hal-hal penting di bagian atas agar mudah terlihat. 

 

7. Hobi dan Minat

Jangan lupa juga untuk mencantumkan hobi dan minat kamu. Jika kamu memiliki hobi dan minat yang bersangkutan dengan pekerjaan yang dilamar, tentu kamu akan lebih dipertimbangkan dibanding pelamar lain yang tidak memiliki hobi dan minat yang relevan dengan pekerjaan. 

 

Tips dan Cara Membuat CV Magang untuk Mahasiswa

 

Selain mencantumkan hal-hal penting yang dijelaskan di atas, kamu juga harus mengetahui tips-tips membuat CV agar semakin mudah untuk mendapatkan magang. Penasaran apa saja? Simak penjelasan di bawah ini supaya proses pelamaran magang kamu semakin lancar!

1. Sertakan portofolio

Kumpulkan semua karya yang pernah kamu kerjakan menjadi sebuah portofolio. Seperti contoh, hasil foto yang pernah kamu potret bisa dijadikan satu dalam sebuah portofolio. Nah, kamu juga harus membuat portofolio dengan desain yang menarik dan enak untuk dilihat. Sehingga rekruter tidak bosan ketika melihat portofolio kamu dan bisa melihatnya secara lengkap.

 

2. Meminta Rekomendasi Pengajar

Kamu bisa meminta rekomendasi dari dosen atau pengajar untuk membantumu melamar magang. Rekomendasi dari dosen dapat menjadi senjata untuk meyakinkan rekruter dalam mempertimbangkan kamu. CV magang yang memiliki rekomendasi akan lebih berkesan dan memudahkan dalam proses penerimaan.

 

3. Buat Secara Unik dan Menarik

Supaya rekruter tertarik untuk melihat CV kamu, buatlah secara unik dan mudah dipahami. Hindari penggunaan font yang sulit untuk dibaca dan ukuran foto yang terlalu besar. Pemilihan warna juga tidak boleh terlalu ramai namun juga tidak boleh terlalu membosankan.

 

4. Sertakan Dokumen Pendukung

Sertakan Juga dokumen-dokumen pendukung yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi rekruter. Beberapa dokumen yang bisa kamu lampirkan adalah transkrip nilai, sertifikat pelatihan, dan dokumen lainnya. 

 

5. Jangan Monoton

CV yang terlihat monoton pasti akan membosankan ketika dilihat, sehingga kamu harus menghindari desain CV yang terlihat kurang menarik. Nah, kamu bisa mencari contoh CV yang tidak monoton di internet. Kemudian kamu bisa menggunakan program yang memiliki template CV untuk diikuti.

 

 

Itulah beberapa cara yang perlu kamu perhatikan dalam membuat CV, karena semakin baik CV kamu akan semakin memudahkan kamu dalam mendapat magang. Kamu juga harus bisa membuat CV dalam bahasa Inggris apabila kamu melamar magang pada perusahaan besar bahkan perusahaan multinasional.

 

 

Nah, jangan sampai kamu kesulitan diterima magang pada perusahaan besar karena tidak menguasai bahasa Inggris. Sangat disayangkan jika kamu memiliki segudang prestasi namun terkendala pada bahasa. Wall Street English bisa membantu kamu untuk menguasai bahasa Inggris dalam waktu yang cepat.

 

 

Dengan bimbingan Native English Trainer berpengalaman yang Wall Street English sediakan, dijamin dapat mempermudah proses belajar bahasa Inggris lebih cepat. Setiap member juga mendapat bimbingan personal dari para ahli, sehingga mereka bisa menceritakan kesulitannya dalam belajar bahasa Inggris dan membuat lebih percaya diri.

 

Jangan sia-siakan kesempatan ini dan daftar sekarang juga! Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari hal yang bisa mempermudah kamu di masa depan nantinya. Selain belajar bahasa Inggris, kamu juga akan mendapat benefit seperti sertifikat internasional dan berbagai kegiatan menarik bersama komunitas Wall Street English.

 

More News

Aug 7, 2023
Lifestyle

7 Tips Meningkatkan Profesionalisme Kerja

Aug 4, 2023
Lifestyle

Tips Public Speaking dalam Bahasa Inggris dengan Percaya Diri

Jul 31, 2023
Lifestyle

7 Alasan Mengapa Kamu Perlu Ikut Workshop Public Speaking

Jul 27, 2023
Lifestyle

Merayakan Pengembangan Diri Melalui Bahasa Inggris di National Conference Kami

Jul 12, 2023
Lifestyle

Dukungan Wall Street English Indonesia untuk Abang None Jakarta Timur 2023

Jul 6, 2023
Lifestyle

Apa Itu Elevator Pitch dan Apa Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari?

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP

  • ✓ Valid number ✕ Invalid number
    Pastikan nomor telepon Anda tersambung dengan aplikasi WhatsApp
    ✓ Valid number ✕ Invalid number

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP